, ,

Dua Korban Kapal Terbakar di Luwuk Banggai Ditemukan Selamat, Operasi SAR Ditutup

oleh -110 Dilihat
oleh

Mediaex Luwuk – Dua Korban Kapal Terbakar di Luwuk Banggai Ditemukan Selamat, Operasi SAR Ditutup Kabar gembira datang dari upaya pencarian korban kapal terbakar di perairan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Dua orang korban yang sebelumnya dinyatakan hilang akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat oleh tim SAR gabungan. Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi pencarian resmi ditutup oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Operasi SAR Ditutup, Dua Korban Ditemukan Selamat - Sulteng Raya

baca juga:Kunjungan Irwil III Kemenimipas RI Berikan Penguatan Kepada Jajaran Pegawai Lapas Luwuk

Kronologi Kejadian

Insiden nahas terjadi beberapa hari lalu ketika sebuah kapal penumpang yang melayani rute antarwilayah di perairan Banggai mengalami kebakaran hebat di tengah laut. Api yang cepat membesar membuat kepanikan penumpang dan awak kapal. Sebagian besar berhasil menyelamatkan diri dengan melompat ke laut dan menggunakan pelampung darurat. Namun, dua orang sempat dinyatakan hilang setelah tidak terlihat saat proses evakuasi awal.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, melalui siaran persnya, mengungkapkan bahwa pencarian dilakukan intensif sejak hari pertama. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polairud, serta nelayan setempat dikerahkan dengan peralatan lengkap, termasuk kapal cepat dan drone udara untuk memperluas area pencarian.

Penemuan Korban Selamat

Setelah melakukan penyisiran berhari-hari, titik terang muncul ketika nelayan melaporkan adanya dua orang terapung di sekitar perairan pesisir Desa Kayutanyo, Kecamatan Luwuk Timur. Tim SAR segera bergerak menuju lokasi dan berhasil menemukan keduanya dalam kondisi lemah namun selamat.

“Kami bersyukur akhirnya semua korban berhasil ditemukan. Dua korban terakhir yang sempat hilang sudah dievakuasi ke darat dan langsung mendapat penanganan medis,” kata Kepala Basarnas Palu.

Dua korban tersebut mengalami kelelahan dan dehidrasi akibat berjam-jam terombang-ambing di laut. Beruntung, mereka masih bisa bertahan hingga akhirnya ditemukan. Setelah mendapat perawatan di rumah sakit setempat, kondisi keduanya dinyatakan stabil.

Operasi SAR Resmi Ditutup

Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR resmi dinyatakan ditutup. Basarnas menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian, termasuk aparat keamanan, relawan, serta masyarakat pesisir yang turut memberikan bantuan.

“Keberhasilan ini adalah kerja sama semua pihak. Tanpa sinergi, mungkin pencarian akan memakan waktu lebih lama,” ungkap perwakilan tim SAR.

Meski operasi SAR berakhir, pihak berwenang tetap melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab kebakaran kapal tersebut. Dugaan sementara menyebutkan adanya korsleting listrik di ruang mesin, namun kepastian menunggu hasil pemeriksaan resmi.

Reaksi Masyarakat

Kabar ditemukannya korban dalam kondisi selamat disambut haru oleh keluarga dan warga sekitar. Sejumlah kerabat yang menunggu di pelabuhan tak kuasa menahan tangis ketika melihat korban kembali dalam keadaan hidup.

“Alhamdulillah, doa kami dijawab. Kami sangat berterima kasih kepada semua tim yang sudah berjuang siang malam,” ujar salah satu keluarga korban dengan suara bergetar.

Penutup

Tragedi kebakaran kapal di perairan Luwuk Banggai ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan transportasi laut di Sulawesi Tengah.

Basarnas mengimbau seluruh operator kapal untuk lebih memperhatikan standar keamanan, mulai dari kondisi mesin hingga ketersediaan alat keselamatan, demi mencegah risiko yang membahayakan penumpang.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.