Mediaex Luwuk – KONI Banggai Minta Pengkab segera Masukan Data Atlet Berprestasi dan Pelatih Berlisensi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banggai menegaskan pentingnya percepatan pendataan atlet berprestasi serta pelatih berlisensi di seluruh Pengurus Kabupaten (Pengkab) cabang olahraga. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Ketua KONI Banggai dalam rapat koordinasi yang digelar di Luwuk, Senin (…).
Menurut KONI, data akurat mengenai atlet dan pelatih menjadi pondasi utama dalam menyusun program pembinaan olahraga yang berkelanjutan, terutama menjelang pelaksanaan berbagai event olahraga tingkat provinsi maupun nasional.
baca:Sampel MBG Masih Uji Lab, Penyebab Keracunan Pelajar di Bangkep Belum Pasti
Pentingnya Data untuk Perencanaan
Ketua KONI Banggai menyebutkan bahwa tanpa data yang lengkap, sulit bagi organisasi untuk menentukan strategi pembinaan dan anggaran secara tepat sasaran. Data tersebut nantinya akan menjadi dasar untuk menetapkan prioritas pembinaan, termasuk bantuan, pelatihan, serta program peningkatan kualitas atlet dan pelatih.
“Kami minta semua Pengkab segera menyerahkan data atlet yang sudah menorehkan prestasi, baik di tingkat daerah, provinsi, nasional, maupun internasional. Begitu juga dengan pelatih, harus terdata siapa saja yang sudah memiliki lisensi resmi. Ini penting sebagai bahan evaluasi dan rencana pembinaan ke depan,” tegas Ketua KONI.
Menghadapi Event Besar
KONI Banggai menekankan bahwa pendataan ini juga bagian dari persiapan menghadapi event olahraga besar, seperti Porprov Sulawesi Tengah maupun PON, di mana Banggai diharapkan dapat mengirimkan atlet-atlet terbaiknya.
Tanpa data yang jelas, potensi atlet berbakat bisa saja terlewat, sehingga mengurangi peluang Banggai meraih prestasi lebih tinggi. “Kita tidak mau lagi ada atlet potensial yang terabaikan hanya karena tidak masuk dalam data resmi KONI. Semua harus terkoordinasi,” tambahnya.
Dukungan untuk Pelatih
Selain atlet, keberadaan pelatih berlisensi juga menjadi perhatian serius. KONI menilai pelatih yang memiliki sertifikasi resmi akan lebih mudah mengikuti program pembinaan nasional dan meningkatkan kualitas latihan yang diberikan kepada atlet.
“Pelatih adalah ujung tombak pembinaan. Dengan lisensi resmi, mereka bisa mengembangkan metode latihan sesuai standar. Itu sebabnya data mereka juga harus lengkap,” kata salah satu pengurus KONI Bidang Pembinaan Prestasi.
Tanggung Jawab Pengkab
KONI Banggai menegaskan bahwa setiap Pengkab cabang olahraga bertanggung jawab penuh dalam melakukan pendataan. Mereka diminta aktif mengirimkan nama atlet, riwayat prestasi, nomor induk olahraga, serta dokumen pendukung lainnya.
KONI sendiri berkomitmen memberikan bantuan teknis jika ada cabang olahraga yang mengalami kesulitan dalam penyusunan data. “Kami siap memfasilitasi. Yang penting ada niat dan komitmen dari setiap Pengkab untuk melengkapi data,” ujar Ketua Harian KONI Banggai.
Harapan untuk Prestasi Daerah
Imbauan ini disambut baik oleh sejumlah pengurus cabang olahraga di Banggai. Mereka menilai langkah ini sangat tepat agar pembinaan atlet bisa lebih terarah dan terukur.
“Kalau data jelas, maka KONI juga bisa mengalokasikan anggaran dan program dengan tepat. Atlet yang benar-benar berprestasi bisa mendapat perhatian lebih, dan pelatih bisa terus meningkatkan kapasitasnya,” kata seorang pengurus cabor sepak takraw.
Penutup
Pendataan atlet berprestasi dan pelatih berlisensi bukan hanya soal administrasi, melainkan langkah strategis untuk memastikan Banggai terus melahirkan talenta olahraga baru yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional.
