Mediaex Luwuk – Lulusan Pengelasan Lapas Luwuk Bangun Rumah Generator Program pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk kembali membuahkan hasil nyata. Seorang warga binaan yang telah lulus pelatihan pengelasan berhasil menunjukkan keterampilannya dengan membangun rumah generator untuk kebutuhan di dalam lapas.
baca juga:Lulusan Pelatihan Pengelasan Lapas Luwuk Buktikan Kemampuan: Rumah Generator Hampir Rampung Dibangun
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pelatihan vokasional yang diberikan kepada warga binaan bukan sekadar teori, tetapi benar-benar bisa diterapkan dalam pekerjaan nyata.
“Inilah wujud nyata dari pembinaan. Warga binaan yang sudah dibekali keterampilan pengelasan mampu menghasilkan karya yang bermanfaat, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk kebutuhan lembaga,” ujar Kepala Lapas Luwuk saat meninjau langsung hasil pekerjaan tersebut.
Dari Belajar di Balik Jeruji ke Karya Nyata
Pelatihan pengelasan yang diikuti warga binaan ini merupakan bagian dari program Pembinaan Kemandirian. Dalam program tersebut, mereka tidak hanya diberikan pengetahuan dasar tentang teknik pengelasan, tetapi juga praktik langsung dengan peralatan standar.
Kini, setelah menyelesaikan program, keterampilan itu diaplikasikan untuk membangun rumah generator yang digunakan sebagai tempat pelindung mesin listrik cadangan di dalam lapas. Rumah generator itu dibuat kokoh, rapi, dan sesuai kebutuhan teknis.
“Awalnya saya tidak percaya bisa mengerjakan pekerjaan seperti ini.
Wujud Pemberdayaan dan Rehabilitasi
“Tujuannya jelas, agar mereka punya keterampilan ketika bebas nanti. Dengan keahlian ini, mereka bisa bekerja, bahkan membuka usaha sendiri,” tambah pejabat struktural Lapas.
Lebih dari sekadar proyek teknis, hasil kerja itu menjadi motivasi bagi warga binaan lainnya untuk mengikuti program pembinaan dengan sungguh-sungguh.
Apresiasi dan Harapan
Petugas lapas memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi warga binaan yang terlibat. Mereka berharap keberhasilan ini menjadi langkah awal untuk proyek-proyek produktif lainnya.
“Kami ingin program keterampilan seperti ini terus berlanjut, karena terbukti memberi manfaat. Tidak hanya untuk warga binaan, tetapi juga untuk lapas,” kata salah satu instruktur pelatihan.
Menuju Reintegrasi Sosial
Lapas Luwuk menegaskan bahwa pembinaan kemandirian adalah bagian dari strategi besar reintegrasi sosial. Warga binaan tidak boleh hanya dipandang sebagai orang yang menjalani hukuman, melainkan manusia yang punya potensi untuk berubah dan berkontribusi.
“Setiap karya mereka adalah langkah menuju kehidupan baru.
Kesimpulan:
Lulusan pelatihan pengelasan Lapas Luwuk sukses membangun rumah generator, membuktikan bahwa program pembinaan mampu menghasilkan karya nyata. Lebih dari sekadar keterampilan teknis, keberhasilan ini adalah harapan baru bagi warga binaan untuk menatap masa depan dengan lebih percaya diri.
