Waserda Lapas Luwuk Apresiasi Pengabdian Dahlan Dullah

Mediaex Luwuk – Waserda Lapas Luwuk Apresiasi Pengabdian Dahlan Dullah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Luwuk tak hanya dibina dalam hal kedisiplinan dan pembinaan rohani, tetapi juga diberi ruang untuk mengembangkan keterampilan kerja. Salah satu unit usaha yang menjadi sarana pembinaan kemandirian adalah Warung Serba Ada (Waserda) Lapas Luwuk.

baca juga:KONI Banggai Minta Pengkab segera Masukan Data Atlet Berprestasi dan Pelatih Berlisensi

saat Di balik operasional Waserda tersebut, ada sosok Dahlan Dullah, pegawai senior yang dikenal berdedikasi penuh dalam mengelola usaha binaan lapas itu. Atas kerja kerasnya, pihak Lapas Luwuk memberikan apresiasi khusus atas pengabdian panjang Dahlan.

Dedikasi dan Konsistensi

Kepala Lapas Luwuk menyampaikan bahwa Dahlan Dullah telah menjadi bagian penting dalam menjaga keberlangsungan Waserda. Dengan penuh kesabaran, ia membimbing WBP yang dilibatkan dalam kegiatan usaha, mulai dari pencatatan barang, pengelolaan stok, hingga pelayanan kepada sesama warga binaan.

“Pak Dahlan bukan hanya pegawai, tetapi juga seorang mentor bagi WBP. Beliau dengan telaten mengajarkan keterampilan dasar perdagangan dan manajemen sederhana. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi beliau,” ujar Kalapas, Senin (…).

Sarana Pembinaan Kemandirian

Waserda Lapas Luwuk berperan sebagai wadah pelatihan kerja dan sekaligus tempat pemenuhan kebutuhan harian WBP.

Peran Dahlan dalam membangun sistem pengelolaan yang rapi membuat Waserda tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan, tetapi juga memberi dampak positif bagi iklim pembinaan di dalam lapas.

Inspirasi bagi Pegawai Lain

Pengabdian Dahlan Dullah juga menjadi teladan bagi jajaran pegawai lainnya. Dengan sikap sederhana namun penuh dedikasi, ia menunjukkan bahwa pembinaan di lapas bukan hanya soal aturan, melainkan juga menyangkut pembekalan keterampilan hidup bagi warga binaan.

“Kami berharap semangat Pak Dahlan bisa menginspirasi semua petugas. Pembinaan yang baik akan membantu WBP kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik,” tambah salah satu pejabat struktural Lapas.

Harapan ke Depan

Ke depan, Lapas Luwuk berencana mengembangkan Waserda agar lebih variatif dan memberikan pengalaman kerja lebih luas bagi warga binaan.

Salah satu WBP yang ikut dalam kegiatan Waserda mengaku banyak belajar dari bimbingan Dahlan. “Beliau sabar sekali mengajari kami. Saya jadi paham bagaimana mengatur barang dagangan dan melayani dengan baik. Ini bekal berharga untuk nanti saat bebas,” ungkapnya